Teman saya bilang, "Pikiran hanya bekerja dengan satu jalan saja:
memisahkan kita dengan realitas. Kalimat ini hanya bisa kau mengerti, jika kau
paham apa yang kumaksud dengan realitas." Setelah dia selesai berkata
begitu, dalam batin saya berucap, "Aku tidak akan bertanya apa yang kau
maksud dengan realitas," kemudian saya teruskan membaca Essay on Criticism karangan Alexander
Pope yang pertama kali muncul persis tiga ratus tahun lalu.
No comments:
Post a Comment