Teman saya bertanya
(bagi saya: setiap pertanyaan pastilah rumit—entah mengapa saya menyimpulkan
demikian dan saya masih saja belum dapat menjawabnya), “Bukankah berdebat tidak
sama dengan menghina? Bukankah berpendapat tidak sama dengan menghina? Jika
menghina dianggap sama dengan berpendapat dan menghina juga dianggap sebagai salah
satu metode berdebat, bukankah ada yang tidak pantas di situ? Tentu saya sadar
bahwa hinaan tidak dapat dijadikan alasan untuk mencederai orang lain. Namun,
apakah tindakan menghina itu sendiri adalah benar secara moral?”
No comments:
Post a Comment