“Sungguh, adalah
suatu kehebatan bila mampu menggunakan secara tepat bentuk-bentuk puitis
sebagaimana juga meramu dan menemukan kata-kata yang asing. Namun hal paling
maut sejauh ini adalah menjadi empu metafora. Itulah satu-satunya hal yang
tidak dapat dipelajari dari orang lain; dan itu jugalah tanda kejeniusan, sebab
metafora yang baik mengimplikasikan adanya kemampuan mempersepsi kesamaan dalam
ketidaksamaan secara intuitif.”
Ricoeur, Paul, The Rule of Metaphor: the creation of
meaning in language (diterjemahkan Robert Czerny, Kathleen McLaughlin, dan
John Costello, SJ), London: Routledge, 2003, p.25
No comments:
Post a Comment