Selalu ada sejarah
di balik suatu perayaan hari ini atau hari itu. Namun, persoalannya: jika
sejarah adalah kontinjensi, bukankah masih dimungkinkan ada cara lain dalam
membaca lahirnya peringatan hari ini atau hari itu? Lainnya: jika sejarah
adalah keniscayaan, bukankah tak ada lagi pembeda gerak-gerik kupu-kupu, pada
saat kapan gerhana terjadi, dan apa yang sebaiknya saya lakukan, yang ini atau
yang itu.
No comments:
Post a Comment