Setelah membaca
“Revolusi Harapan”, akhirnya saya menyimpulkan bahwa apa yang dipaparkan Erich
Fromm dalam buku itu adalah tafsiran Yesaya 58:6-7: Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah supaya engkau membuka
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau
memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk; supaya engkau
memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin
yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau
memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
No comments:
Post a Comment