Cita-cita dan Kutukan


Hari ini, saya berjumpa teman lama. Seperti biasa, setelah bertanya apa kabar dan lainnya, kami berdiskusi ragam hal. Dari sudut pandang saya, satu hal menarik dalam diskusi kami adalah ketika teman saya berkata: "Merdeka itu adalah cita-cita. Ketika menjadi kenyataan, kemerdekaan malah melahirkan kegeraman, amarah, kekesalan, dan lainnya. Sialnya, kita tak dapat bercita-cita tanpa berpijak pada kenyataan." Setiap kali berdiskusi dengan teman saya, saya sulit untuk memutuskan apakah saya mendapatkan berkah atau kutuk dari setiap diskusi yang kami lakukan.

No comments:

Post a Comment