yang kedua setelah mengapa

sewaktu mengajar topik manusia dari sudut pandang Biblika, seorang mahasiswa bertanya, "pak, mengapa Tuhan menempatkan pohon pengetahuan baik dan buruk di tengah taman Eden?" kepada dosen. dosen itu sempat terdiam--agak lama. lalu--entah apa yang terjadi dalam dirinya, barangkali hanya Sang Pencipta Taman Eden saja yang tahu--dosen itu bilang, "saya punya dua jawaban. jawaban yang pertama, itu pasti menyebalkan. dan jawaban yang kedua tidak. mau tahu jawaban yang pertama?" tentu saja semua mahasiswa--karena hal ini berkenaan dengan Tuhan, siapa sih yang tidak pernah punya masalah sama Tuhan(?)--setuju mendengar jawaban pertama.

"mengapa Tuhan menciptakan pohon pengetahuan baik dan buruk, jawaban pertamanya: mengapa tidak?" dosen itu sedikit tersenyum--dan kami pun tertawa. tentu saja itu jawaban yang menyebalkan; namun juga menyenangkan. dan kami pun tidak mau tahu lagi tentang jawaban yang kedua. entah apa jawabannya.

No comments:

Post a Comment